ØApabila selesai proses pengiriman barangnya bagaimanakah tata cara penagihan kepada dalam rangka melksanakan sejumlah pengiriman barang,baik dengan meggunakan armada milik pihak lain atau miliknya sendiri,maka hal tersebut akan memberikan suatu lingkup konsekuensi maupun tanggung jawab yang ckup luas.Untuk memenuhi keinginan para pemakai 1 PEMESANAN SOUVENIR Saya tertarik pada beberapa produk (alamat blog) Bagaimanakah cara pemesanannya? Caranya mudah, Anda tinggal pilih produk yang anda inginkan baik melalui memilih di kategori produk atau melalui katalog yang bisa anda download. setelah itu konfirmasilah pemesanan barang anda baik melalui sms, telpon, atau email kami. TipsCara Mengirim Barang yang Baik dan Benar. Langsung saja ke pokok permasalahannya, yang saya bagikan ini adalah apa yang pernah saya lakukan dan alhamdulillah sukses, berhasil dan pembeli pun senang. 1. Yang pertama, tentu saja bungkuslah barang yang akan sobat kirim serapi mungkin. 2. Vay Tiền Nhanh. Meningkatnya aktivitas belanja online bukan cuma membuka peluang kerja. Jasa kirim barang dengan cargo juga ikut merasakan dampak positif dari hal tersebut. Pasalnya, konsumen yang menggunakan jasa ini melakukan pemesanan dalam jumlah besar dengan lokasi produsen dari luar kota atau pulau. Menyiapkan pengiriman pun menjadi hal krusial buat Sobat Shipper yang terlibat dalam usaha ini. Apalagi kalau jumlah muatannya besar dan harus mengandalkan layanan cargo. Kalau Sobat Shipper tidak mau membuat konsumen kecewa, pastikan muatan barang tersebut melewati persiapan yang terdiri atas langkah-langkah berikut 1. Kemas barang sesuai jenis Pengemasan atau packaging adalah tahap penting yang bakal menentukan ketahanan barang yang dikirim lewat cargo. Oleh karena itu, Sobat Shipper harus mengenali jenis kemasan yang sesuai dengan jenis barang. Baik untuk barang yang terbilang kuat benturan sampai riskan rusak akibat benturan, Ada banyak jenis kemasan yang bisa Sobat Shipper gunakan. Antara lain kertas, kardus, bubble wrap, hingga kotak kayu. Dengan membungkus barang sendiri, Sobat Shipper secara tak langsung menekan tarif pengiriman karena tak membutuhkan pengemasan dari penyedia jasa cargo barang. Baca juga Cara Kemas Makanan untuk Pengiriman Antar Kota 2. Ukur dan timbang barang yang akan dikirim Setelah membungkus barang, sebagian besar penjual biasanya akan langsung mengantarnya ke jasa pengiriman. Namun kalau muatannya besar, Sobat Shipper perlu mengukur dan menimbangnya dulu sebelum dibawa ke tempat cargo terdekat. Mengapa barang harus diukur dan ditimbang? Langkah ini membantu Sobat Shipper menyesuaikannya dengan pesanan konsumen dan memperkirakan tarif pengiriman yang akan dikenakan oleh perusahaan cargo terbaik yang bakal membawanya ke alamat tujuan. 3. Berikan label pada kemasan barang Apa barang yang akan Sobat Shipper kirimkan termasuk pecah belah? Kebanyakan jasa pengiriman barang menerapkan aturan untuk barang yang rentan rusak, bocor, hingga mudah meledak. Sobat Shipper mungkin masih bisa mengirimkannya, tetapi dengan catatan harus memberikan label khusus. Selain memberikan keterangan untuk cargo, pelabelan bertujuan juga untuk melancarkan proses pengiriman barang ke luar negeri. Nantinya, barang akan ditempatkan secara terpisah dari kiriman lain untuk meminimalisasi risiko. 4. Pastikan ada jaminan atau garansi barang Sudah selesai mengemas barang? Cek apakah perusahaan layanan cargo yang bersangkutan menyediakan jaminan atau garansi. Jangan sia-siakan layanan tambahan tersebut, Sobat Shipper, karena bakal memberikan perlindungan ekstra pada barang. Beberapa perusahaan sudah menyediakan jaminan seperti asuransi yang bisa diklaim kalau barang rusak atau hilang di tengah perjalanan. Simak juga syarat dan ketentuan yang tertera agar Sobat Shipper bisa mendapatkan ganti rugi yang setimpal. 5. Gunakan fitur tracking untuk melacak barang Kemajuan teknologi membantu perusahaan-perusahaan cargo untuk menghadirkan fitur tracking, sehingga Sobat Shipper bisa melacak barang yang dikirimkan. Fitur ini bakal sangat berguna kalau jarak tempuh barang cukup jauh sampai ke luar pulau atau luar negeri. Manfaat lain dari fitur tracking adalah memastikan barang sampai di alamat tujuan sesuai estimasi. Pelacakan ini juga bisa dilakukan pihak penerima menggunakan nomor resi yang Sobat Shipper berikan setelah transaksi selesai. Shipper adalah perusahaan yang bisa Sobat Shipper pilih untuk pengantaran barang bermuatan besar. Layanan yang disediakan tak hanya mencakup cargo, tetapi juga pengiriman barang ke seluruh Indonesia hingga internasional beserta opsi bebas ongkir. Sobat Shipper yang penasaran bisa klik saja buat menemukan layanan yang pas. Baca juga Pengiriman Cargo dengan Sistem yang Modern Pengiriman barang merupakan salah satu elemen penting dari order fulfillment. Jadi, penting bagi kamu untuk membuat SOP pengiriman barang ke pelanggan. SOP pengiriman barang berguna sebagai alur kerja yang memastikan pesanan pelanggan disiapkan dengan benar dan dikirim ke tempat yang tepat. Tergantung dari skala operasi bisnis, pemrosesan pesanan dapat terjadi di pusat distribusi atau gudang. Di sana merupakan tempat pengambil barang, penyortir, dan pengepak barang bekerja secara sinkron untuk melakukan order fulfillment. Ini dapat dilakukan oleh satu orang atau satu tim, tergantung dari skala usahamu. Namun apa itu order fulfillment? Mengutip dari Spectra Integration, ini adalah proses lengkap dari saat pesanan ditempatkan, atau penjualan berlangsung sampai ke pelanggan yang menerima pengiriman. Proses order fulfillment yang berhasil bergantung pada perusahaan logistik pihak ketiga third party logistic/3PL atau fulfillment center untuk menyelesaikan semua langkah yang diperlukan. Langkah-langkah ini termasuk menerima inventaris, memproses pesanan, memilih, mengemas, dan mengirimkan pesanan online ke pelanggan. Pembuatan SOP pengiriman barang maupun penerimaan barang, merupakan satu kesatuan dari order fulfillment. Baca juga Pahami 7 Manfaat SOP Ini agar Kamu Dapat Menerapkannya untuk Perusahaanmu Foto Kamu harus menerapkan SOP pengiriman barang jika hendak mengirim barang dengan aman hingga ke tangan pelanggan. Jika kamu tidak membuat dan mengikuti SOP atau standar operasional prosedur, proses pengiriman bisa terhambat. Proses pengemasan juga bisa tidak konsisten, karena tidak menerapkan prosedur yang seragam. Inilah mengapa kamu membutuhan SOP pengiriman barang. Menurut NetSuite, setidaknya ada lima langkah utama dalam pemrosesan pesanan. Mulai dari order placement hingga pengiriman. Terkadang prosesnya bisa berlanjut jika ada pengembalian barang. Berikut ini perincian langkah-langkah SOP pengiriman barang 1. Order Placement SOP pengiriman barang pertama, yaitu order placement atau penempatan pesanan. Ketika bisnis menerima pesanan pelanggan beserta detail pesanannya, biasanya dikirim ke sistem manajemen pesanan. Detail pesanan tersebut, yakni terkait jenis barang, jumlahnya, detail pengiriman, dan alamat pengiriman. Jika sebuah bisnis memiliki lebih dari satu fulfillment center atau lokasi gudang, sistem manajemen pesanan akan secara otomatis menentukan lokasi gudang yang sesuai. Otomatisasi ini berdasarkan alamat pengiriman dan ketersediaan barang. Hal ini dapat membantu mengurangi waktu transit dan biaya pengiriman. Dalam sejumlah kasus, satu pesanan dengan beberapa produk dapat dipenuhi dari beberapa lokasi gudang untuk memastikan pengiriman lebih cepat. Misalnya, jika satu fulfillment center tidak menyediakan barang tertentu atau barang tersebut habis, pelanggan dapat menerima dua pengiriman dari dua lokasi berbeda. Jadi, pelanggan tidak perlu menunggu proses restock barang. 2. Mengambil Persediaan SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu proses mengumpulkan barang tertentu dari persediaan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Pengambilan pesanan harus menjadi proses yang sangat terkontrol. Hal ini karena pengambilan pesanan secara langsung memengaruhi produktivitas alur kerja pengiriman barang secara keseluruhan. Makin cepat pesanan diambil secara akurat, makin cepat mereka dapat dikemas dan dikirim. Untuk memilih pesanan secara efisien, kamu dapat menggunakan strategi pengambilan yang berbeda. Setidaknya ada tiga cara mengambil persediaan. Pertama, pengambilan satuan. Staf pengambil barang hanya mengumpulkan produk yang diperlukan untuk satu pesanan pada satu waktu. Kedua, pengambilan berdasarkan zona. Setiap staf memiliki tanggung jawab terhadap zona tertentu di gudang. Mereka mengambil barang berdasarkan zonanya sendiri, untuk kemudian dikumpulkan pada satu tempat. Ketiga, pengambilan batch. Di sini, staf pengambil barang mengumpulkan produk untuk beberapa pesanan secara bersamaan dalam satu batch. Pengambilan barang dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan slip pengambilan dan input manual ke komputer. Cara lain, bisa dilakukan secara otomatis menggunakan barcode dan alat pemindai. Dengan alat lebih canggih, pengambilan bisa dilakukan oleh robot atau mesin. Baca juga Kiat Memulai Bisnis Jasa Pengiriman untuk Pemula 3. Sortir Barang SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu penyortiran barang. Ini adalah tahapan saat barang yang diambil dipisahkan sesuai dengan tujuannya. Jika strategi pengambilan zona atau batch digunakan, setiap barang harus diurutkan ke dalam urutannya masing-masing sebelum dapat dikemas dan dikirim. Penyortiran merupakan langkah penting untuk menjaga akurasi dan kepuasan pelanggan. Ini merupakan waktu yang tepat bagi staf untuk memastikan semua barang yang dipesan ada dan dalam kondisi baik untuk pengiriman. 4. Pengemasan SOP pengiriman barang selanjutnya, yaitu proses pengemasan barang secara aman ke dalam kotak atau kardus pengiriman yang sesuai. Proses pengemasan juga termasuk menimbang berat paket, memberi label dengan alamat penerima, dan memasang instruksi pengiriman yang diperlukan. Barang bisa dikemas dalam kemasan khusus atau kardus pengiriman polos. Apa pun kemasannya, penting untuk memprioritaskan dimensi dan berat yang dapat dengan mudah ditangani pihak logistik serta hemat biaya. 5. Pengiriman Langkah terakhir dalam SOP pengiriman barang, yaitu pengiriman itu sendiri. Pesanan dapat dikirim langsung ke pelanggan atau terlebih dahulu digabungkan dengan pesanan lain. Penggabungan pesanan biasanya paket dikirim ke lokasi terdekat untuk memangkas biaya dan meminimalkan jumlah total pengiriman. Jika pesanan digabungkan, beberapa pesanan biasanya dikirim dengan operator yang sama. Kemudian diteruskan ke lokasi tertentu jika diperlukan. Saat mengirim, penting untuk menggunakan sistem pelacakan yang andal. Jadi, kamu dan pelanggan dapat memantau pesanan. Setelah barang dikirim, tugasmu belum selesai. Bisnismu perlu menindaklanjuti dengan meminta feedback pelanggan. Hal ini untuk memastikan kepuasan atau menjawab pertanyaan apa pun mengenai produk yang dibeli. Jika langkah-langkah pengiriman barang dilakukan secara efektif pelanggan kemungkinan besar akan puas. Efektif, dalam artian semua barang dikirim secara akurat, tepat waktu, dan aman. Baca juga Mengenal Warehouse, Punya Peran Penting untuk Bisnis Tips Meningkatkan Proses Pengiriman Barang Foto Kini kamu sudah tahu bagaimana langkah-langkah dalam SOP pengiriman barang. Namun, mengetahui dan menerapkannya saja tidak cukup. Secara berkala, kamu harus melakukan evaluasi terhadap SOP pengiriman barang berikut penerapannya. Temukan celah-celah yang menghambat, cari solusinya, kemudian perbaiki. Kamu harus selalu meningkatkan proses pengiriman barang agar makin optimal dan efisien. Berikut ini sejumlah tips meningkatkan proses pengiriman barang. 1. Mengotomatiskan Proses Dengan kemajuan teknologi, kamu bisa menggunakan sejumlah alat dan software untuk mengotomatiskan proses pengiriman barang. Kamu perlu mengintegrasi seluruh sistem pergudangan di gudangmu. Hal ini dapat membantumu membuat daftar produk yang tersedia di situs web. Dengan menyinkronkan semua hal, aliran informasi pun dapat terjaga. Jadi, sangat penting bagi bisnismu untuk memiliki sistem otomatis, apalagi jika menggunakan pemasok pihak ketiga. 2. Berinteraksi dengan Pelanggan Foto Bisnismu juga perlu banyak berinteraksi dengan pelanggan. Di sini, menyediakan saluran komunikasi terbuka kepada pelanggan merupakan salah satu poin terpenting. Kamu harus menjaga agar konsumen tetap terhubung dengan email, pesan, dan pembaruan status pengiriman barang. Kamu juga dapat meningkatkan layanan dengan survei dan kuesioner. Tanyakan, apakah layanan pengiriman barang sudah memadai. Dari sini, kamu bisa mendapatkan feedback. 3. Kerja Sama dengan Layanan Pengiriman yang Tepat Gunakan layanan pengiriman terbaik dari perusahaan logistik tepercaya. Jadi, pelangganmu dapat menerima pesanan dalam bentuk aslinya. Lakukan evaluasi dan pelacakan terhadap barang yang terlambat atau hilang. Selain itu, kamu juga dapat melacak penjualan dan pesanan untuk meningkatkan layanan secara keseluruhan. Kamu pun dapat memiliki sistem pengiriman in-house. Terakhir, kamu perlu mengetahui jenis kemasan yang cocok untuk mengantarkan produk tertentu. Baca juga Mengenal Lebih Jauh Tentang E-Commerce Enabler 4. Evaluasi Menyeluruh Foto Sebuah bisnis terkadang menyimpan dan mengelola semuanya sendiri, sedangkan yang lain mempekerjakan manajemen pihak ketiga atau 3PL. Manajemen internal perlu memiliki gudang dengan biaya operasional dan pengiriman yang efisien. Di sisi lain, sistem pihak ketiga membantu mengontrol semuanya dengan mulus untuk menghemat waktu dan uang. Evaluasi kembali mengenai kebutuhan dan kapasitas bisnismu. Apakah bisnismu bisa menangani pengiriman barang secara mandiri atau membutuhkan jasa 3PL. 5. Perubahan Pesanan Tidak banyak bisnis yang menawarkan pengeditan atau perubahan pesanan setelah diterima. Namun return barang yang dipermudah dan modifikasi dalam layanan pelanggan akan meninggalkan kesan bagus. Ini menunjukkan bahwa bisnismu peduli dengan pelanggannya. Dengan demikian, tentu menarik lebih banyak konsumen untuk bertransaksi dengan bisnismu. Baca juga Cek Resi Adalah Cara Memeriksa Status Pengiriman Pesanan Itulah penjelasan singkat mengenai SOP pengiriman barang. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisnismu sukses! Di era serba praktis seperti sekarang masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara mengirim paket lewat ekspedisi, mungkin salah satunya Anda. Padahal untuk mengirim barang ke berbagai kota terbilang mudah, simak artikel ini hingga selesai. Tidak hanya pebisnis online saja, semua orang ingin mengirim barang pribadi juga perlu untuk mengetahui informasi penting ini. Hadirnya layanan pengiriman barang ini sangat membantu masyarakat dalam mengirim barang ke sanak saudara atau pelanggan setia. Penyedia layanan ini menjangkau pengiriman hampir seluruh kota di Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Nah, agar Anda tidak ketinggalan informasi tata cara dalam pengiriman barang maka dari itu simak terus artikel ini! 3 Langkah Cara Mengirim Paket Lewat Ekspedisi Terdapat beberapa tahan jika Anda ingin mengirim barang apa pun baik perabotan rumah tangga, keperluan bekerja, dan lain-lain. Berikut di bawah ini cara mengirim paket lewat ekspedisi dengan benar. 1. Buat Packing Rapi dan Aman Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika akan mengirim barang adalah packing. Proses dalam packing barang ini sangat menentukan kualitas keamanan paket yang akan di kirim melalui ekspedisi. Banyak kasus barang dikirim rusak karena kesalahan ketika packing. Memang pihak ekspedisi sangat memerhatikan keamanan paket agar selamat sampai tujuan, akan tetapi Anda juga perlu menambah keamanan dengan membuat packing yang benar. Buat packing menjaga kualitas dari barang Anda. Bila perlu Anda bisa menambahkan kertas atau juga bubble warp sebagai ganjalan untuk mencegah barangnya mengalami kerusakan. Usahakan pilih bahan packing yang kedap air agar barangnya tidak rusak karena terkena ari hujan. 2. Cantumkan Data Pengiriman dengan Lengkap Cara mengirim paket lewat ekspedisi selanjutnya adalah mencantumkan alamat atau data pengiriman pada packing. Mencantumkan alamat merupakan tahapan penting dan wajib Anda lakukan agar paket sampai ke tujuan. Banyak orang yang lupa menyantumkan alamat ke packing dengan tepat. Alhasil paketnya tidak sampai ke tujuan malah dikembalikan kepada Anda. Nah, terdapat beberapa data terkait pengiriman yang harus Anda cantumkan. Cantumkan nama pengirim, kontak pengirim, nama penerima, kontak penerima, alamat penerima, dan jangan lupa tambahkan juga kode pos. Nah, data-data ini wajib Anda cantumkan pada packing dan lapisi dengan lakban bening untuk meminimalisir rusak. 3. Pilih Jasa Ekspedisi yang Terpercaya Setelah packing dan alamat selesai di buat maka selanjutnya adalah memilih ekspedisi yang tepat. Perlu diketahui bahwa saat ini terbilang cukup banyak penyedia layanan ekspedisi pengiriman di Indonesia akan tetapi pastikan Anda memilih ekspedisi yang tepat. Pasalnya tidak semua penyedia layanan yang ada saat ini terpercaya. Jadi penting untuk memilih jasa ekspedisi yang tepat dan juga terpercaya. Penyedia layanan ekspedisi juga menentukan paket Anda sampai ke tujuan dengan selamat. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk memilih jasa ekspedisi yang terpercaya dan juga berpengalaman dalam mengirim barang ke berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu ekspedisi yang terpercaya dalam mengirim paket adalah Yosualogistik. Yosualogistik merupakan jasa pengiriman dan juga ekspedisi cargo antar pula dengan berbagai layanan pengiriman mulai dari jalur darat, laut, dan juga udara. Yosualogistik memiliki anggota yang terbesar di berbagai kota di seluruh Indonesia sehingga akan memudahkan Anda. Mengirim barang menjadi lebih dipermudah berkat adanya penyedia layanan pengiriman. Namun, pastikan percayakan pengiriman barang Anda ke Yosualogistik, hubungi melalui nomor +6281808091980 dan ikuti cara mengirim paket lewat ekspedisi di atas. Baca Juga Sebelum Cek Tarif Logistik Termurah Jakarta Solo! Untuk kebutuhan logistik, angkutan, kargo, kontainer dan cek tarif logistik termurah Jakarta Solo silahkan hubungi 081808091980 – Steven

bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik